Pengertian Fungsi dan Jenis Alat Laboratorium Gelas Beaker

Posted on

Alat laboratorium gelas beaker memiliki fungsi yang cukup penting. Dalam bidang laboratorium ada banyak bahan dan jenis perlengkapan untuk membantu reaksi kimia dapat berjalan dengan lancar. Gelas kimia atau dalam bahasa Inggris disebut dengan beaker glass terbuat dari bahan kaca yang rentan terhadap pecah. Bahan kaca yang dibuat untuk gelas kimia tidak akan mempengaruhi sampel larutan. Bahkan tahan terhadap reaksi kimia yang bisa saja terjadi. Lantas apa saja fungsi dari gelas beaker? Berikut ulasan selengkapnya.

Alat Laboratorium Gelas Beaker
pexels.com

Pengertian Apa itu Alat Laboratorium Gelas Beaker

Sebelum mengetahui akan fungsinya, ada baiknya tahu pengertiannya terlebih dahulu. Gelas kimia ini memiliki bentuk bagian atas seperti bibir yang menjorok ke luar. Bagian bibir gelas berfungsi untuk aliran larutan agar saat penuangan suatu cairan bisa dilakukan dengan baik. Gelas tinggi dengan diameter besar skala panjang pada bagian dindingnya.

Biasanya gelas ini terbuat dari bahan kaca borosilikat yang tahan terhadap panas. Ukurannya pun cukup bervariasi mulai dari 50ml, 100ml hingga 2 liter. Ada banyak bahan yang digunakan untuk pembuatan gelas kimia. Meski paling umum itu adalah kaca, namun ada juga yang terbuat dari plastik.

Gelas kimia yang terbuat dari plastik umumnya memiliki Polipropilena, PTFE dan Politena. Gelas jenis ini biasa digunakan untuk analisa gamma sampe cair dan padat. Penggunaan gelas plastik pun harus tepat dan disesuaikan dengan bahan kimia yang akan diuji. Besar suhu panas penggunan juga harus diperhatikan.

Fungsi Gelas Beaker

Gelas kimia menjadi bagian penting di setiap laboratorium. Gelas ini memiliki fungsi cukup penting setiap praktikum. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan agar proses dapat bekerja secara tepat demi menjaga keselamatan kerja. Menggunakan peralatan saat berada di laboratorium pun harus lebih tepat termasuk penggunaan gelas beaker yang berperan sebagai wadah penampung. Adapun fungsi dari gelas beaker antara lain:

  • Digunakan untuk mencampur dan membuat berbagai jenis larutan kimia.
  • Memanaskan larutan kimia yang khas digunakan yaitu gelas kimia dari bahan kaca borosilikat.
  • Mengukur volume larutan kimia yang membutuhkan ketelitian tinggi.
  • Gelas kaca kimia ini berfungsi untuk percobaan titrasi sehingga mencampur larutan untuk menghasilkan sesuatu yang diinginkan.
  • Wadah untuk menyimpan larutan kimia.

Seperti review dalam video YouTube Promedika Mitra Utama jika gelas kimia atau beaker sering digunakan sebagai alat tampung, untuk menampung hingga alat pendukung. Berfungsi untuk melarutkan, mencampur dan menampung zat padat maupun cair. Meski terdapat angkanya, namun gelas kimia tidak memiliki tingkat ukur sedetail dengan gelas ukur. Berbeda dengan gelas ukur untuk mengukur volume suatu larutan mulai dari 2 mililiter hingga 2000 mililiter.

Jenis Beaker Glass atau Gelas Kimia

Ada beberapa jenis alat laboratorium gelas beaker. Beberapa jenis gelas kimia tersebut antara lain:

  • Gelas kimia tinggi atau berzelius memiliki bentuk tinggi. Bahkan bentuknya dua kali lebih tinggi dari lebarnya. Gelas kimia ini biasa digunakan untuk melakukan titrasi. Sisinya sedikit meruncing dan ada vceratnya untuk menuang.
  • Gelas kimia Philips memiliki bentuk seperti kerucut bentuk corong lebih sempit bagian alasnya dibanding dasar. Fungsi dari gelas jenis ini yaitu menyiapkan larutan, menyimpan cairan sebelum dibuang, melakukan reaksi kimia sehingga dekantasi cairan supernatan.
  • Gelas kimia datar atau biasa disebut dengan gelas kristalisasi. Gelas ini tidak memiliki tanda pengukur karena hanya digunakan sebagai wadah penangas.
  • Jenis yang terakhir yaitu griffin dimana alat laboratorium gelas beaker standar yang paling sering digunakan dalam proses reaksi kimia di laboratorium.