Ketahui Pengertian hingga Cara Menggunakan Hot Plate Stirrer

Posted on

Pernah mendengar hot plate stirrer dan bertanya-tanya alat apakah itu? Plate stirrer sendiri merupakan salah satu alat yang digunakan untuk melakukan pemanasan dan pengadukan pada suatu larutan. Ini bertujuan agar larutan tersebut bisa homogen. Nah, untuk melakukan proses pengadukannya, di dalam hot plate terdapat stir bar atau yang biasa dikenal dengan sebutan magnetic stirrer. Alat ini bisa mempercepat tercampurnya larutan sampai menjadi homogen.

Hot Plate Stirrer
istockphoto.com

Magnetic Stirrer dalam Hot Plate Stirrer

Magnetic stirrer ini bekerja dengan cara mengubah energi listrik menjadi panas. Pada lempengan bagian atas berfungsi sebagai konduktor, semenara hot plate sendiri fungsinya untuk memanaskan wadah yang terbuat dari bahan kaca.

Hot plate ini lengkap dengan adanya bahan pemanas yang bertujuan untuk melakukan proses reaksi kimia dari dua larutan. Selain itu, juga untuk melakukan pemanasan dan melelehkan cairan, serta melakukan pengadukan suatu larutan agar homogen.

Prinsip Kerja Hot Plate

Cara kerja dari hot plate stirrer ini dari listrik yang dialirkan ke hot platenya. Sebab listrik tersebut dialirkan, maka hot plate akan menghantarkan panas. Agar larutannya teraduk dan tercampur sempurna, maka digunakanlah stir bar sebagai alat bantunya. Sementara panas yang dihasilkan itu untuk mempercepat terjadinya homogenisasi larutan.

Bagian Hot Plate

Untuk mengetahui bagian dari hot plate, berikut adalah penjelasannya.

1. Alas

Alas ini berguna untuk meletakkan sampel yang akan dipanaskan. Sampelnya kan ditaruh pada gelas kimia atau bisa juga memakai erlenmeyer.

2. Pengantar Suhu

Hot plate ini punya tombol pengatur suhu yang bisa diputar dan letaknya ada di bagian kiri. Fungsi tentu saja untuk mengatur suhu dari hot plate supaya sesuai dengan yang diinginkan oleh penggunanya. Semakin ke kanan atau serarah jarum jam, maka suhunya bisa semakin tinggi. Begitu pula sebaliknya, semakin melawan arah jarum jam, maka suhunya akan rendah. Untuk mengukur atau mengetahui suhu dari sampelnya bisa menggunakan termometer.

3. Pengatur Stirrer

Selanjutnya, untuk pengaturan stirrer ada pada tombol sebelah kanan. Fungsinya untuk mengatur kecepatan pengadukan dengan menggunakan magnetic stirrer. Nah, untuk mempermudah pengadukannya, stirrer ini bisa dimaksimalkan. Sehingga para pekerja di laboratorium tidak perlu melakukan pengadukan dengan cara manual lagi.

Cara Menggunakan Hot Plate Laboratorium

Channel YouTube FKP USK tampak membagikan tutorial penggunaan hot plate stirrer dan dan juga alat magnetic. Usai memasang saklar dan menghubungkan kabel daya alat pada sumber listrik, pengguna bisa meletakkan beaker glass sebagai wadah sampel yang sudah terisi oleh larutan yang akan diaduk di atas hot plate-nya. Masukkan magnetic stirrer ke dalam beaker glass, tekan tombol ‘on’ untuk menyalakan alat dan atur kecepatan sesuai keinginan dengan memutar control knop searah jarum jam (seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya). Pengguna bisa mengatur suhu jika diperlukan. Jika pengadukan sudah selesai, putar control knop berlawanan arah jarum jam dan tekan tombol ‘off’.

Cara Merawat Hot Plate dengan Benar

Supaya hot plate tetap bisa dipakai dalam jangka waktu yang lama, maka perlu sekali yang namanya perawatan rutin seperti berikut ini!

  • Bersihkan hot plate dari debu dan juga bekas pemanas sampel, baik di bagian hot plate-nya maupun lempeng pemanas (alas). Gunakan pembersih yang sesuai untuk hot plate,
  • Usahakan hot plate dihidupka setiap hari supaya mesinnya tetap berfungsi dengan normal,
  • Simpan hot plate di tempat yang kering dan juga bersih,
  • Jangan memutar control knop dengan keras agar tidak patah.

Demikian pembahasan mengenai hot plate stirrer yang merupakan salah satu alat laboratorium. Semoga informasi ini bermanfaat! /amel